tag:blogger.com,1999:blog-18234110251304363462024-02-08T08:19:35.792-08:00prana electricterimakasih telah berkunjung ke blog saya. Mari menjalin hubungan dan saling berbagi.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-36798373908129006482013-01-20T00:16:00.002-08:002013-01-20T00:16:27.263-08:00TV FUJITEC type FTC-1428Kerusakan : mati.
Perbaikan: ternyata transistor horisontal out=D2499, antara kaki B-C bocor sedikit sehingga B+ hanya sekitar 50V. Setelah diganti, B+ naik menjadi 175V--->VR631(VR B+) diatur sehingga B+ = 110V. Saat tv di-on-kan, suara normal tapi layar gelap.
Ternyata teg katoda R,G,B mendekati 180V (terlalu tinggi).
Tegangan keluaran R,G,B dari IC LA76810A hanya sekitar 1,4V (normalnya sekitar 2,5V).
Selain itu, ternyata B+ tidak stabil---> kadang naik 160V, kadang 300V.-->ini karena C641=100uF/160V kering. Setelah diganti, B+ stabil.
Langkah berikutnya IC 24CO8A diganti.--->Sekarang tegangan keluaran R,G,B dari IC LA76810A langsung naik jadi 2,8V (normal).----> TV normal kembali.
Salam saya untuk semua rekan. hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-1124666639064950072013-01-19T23:46:00.002-08:002013-01-19T23:46:18.809-08:00TV SAMSUNG CS-29Z40MNKerusakan: Suara normal layar gelap.
Pemeriksaan: Tegangan katoda R,G dan B terlalu tinggi, sekitar 180V.
Tegangan R,G dan B pada input IC TDA6107 sekitar 1V (ini terlalu rendah, normalnya antara 2-2,5V).
Langkah berikutnya, resolder bagian yang retak2 dan juga pin IC program yang merangkap chroma,vertikal,horisontal. TV ini pakai IC tunggal=VCT49X3F PYF1000.
Kemudian IC TDA 6107JF diganti.
Setelah diganti tegangan katoda R,G,B normal dan gambar/tv normal kembali.
Jadi bila IC TDA6107JF rusak, bisa menyebabkan tegangan R,G,B out dari IC tunggal yang diumpankan ke input TDA6107JF drop mendekati 1V.
Skarang tv sudah menyala tapi gambar terlalu tinggi. Langkah selanjutnya kondensator bagian vertikal C304=100uF/50V dan C309=10uF/16V diganti. Tapi gambar masih terlalu tinggi.---->Masuk factory adjustment. TV posisi standby: tekan secara berurutan INFO(DISPLAY)-MENU-MUTE-POWER ON.
Saat daftar menu factory adjusment tampil, tinggi gambar tiba2 menjadi normal. Padahal belum dilakukan adjustment.
Kemudian tv dimatikan, dan sesaat kemudian di-on-kan lagi --->gambar tetap normal.
FBT=FUH29A001V ; IC regulator=IC810S=STRX6750 ; Hor out=J6810A ; IC vertikal=LA78045
Mudah2an bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami dan akhirnya salam saya untuk semua rekan serta semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-27864618721298780342013-01-19T06:14:00.003-08:002013-01-19T06:14:59.091-08:00TV POLYTRON GM-1408Kerusakan: mati.
Perbaikan: Ditemukan transistor regulator D1885 short. C=2,2uF/160V kering (ada 2buah).
C=10uF/250V kering. Setelah diganti, tv menyala tapi B+ terlalu tinggi. --->VR untuk B+ diganti, kemudian diatur/ditrim sehingga = 115V.
Tapi ternyata bagian tepi gambar bergerigi dan agak goyang sedikit. --->IC TDA8361 dan sekitarnya disolder ulang. Kemudian yang berhubungan dengan AFC, ABL, hor sinkronisasi dan vertikal sinkronisasi disolder ulang dan diperiksa tidak ditemukan yang rusak.
---->Gejala kerusakan masih tetap.
Hasil pengukuran, semua tegangan, B+< 8V dan lainnya normal. Hanya tegangan 12V terukur =10V. ----> C=10uF/50V (ada 2 buah) dekat IC503=7812 diganti, juga IC503 diganti.
Setelah diganti, gambar normal kembali.
Akhirnya salam saya untuk semua rekan. hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-13650621327532283762013-01-19T05:55:00.000-08:002013-01-19T05:55:19.778-08:00TV SAMSUNG CS-21Z40MLKerusakan: Tampilan hanya satu garis lurus horisontal ditengah layar (tapi tidak penuh selebar layar).
Perbaikan: dari pemeriksaan didapatkan IC vertikal LA78045 retak dan hangus.
Setelah IC tersebut diganti, gejala kerusakan tetap sama. Dari pengukuran, ternyata pada output vertikal tidak ada tegangan (normalnya 12V).
Penelusuran selanjutnya, ditemukan diode D301=RGP10G hubung singkat. kemudian ditemukan lagi R305=1 ohm dan R304=0,1 ohm open/putus.
Setelah diganti tv normal kembali.
Akhirnya salam saya untuk semua rekan.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-24397291957390787822012-05-30T05:34:00.001-07:002013-01-19T06:15:24.015-08:00tv Sanken 21"Tv Sanken 21" BAZZON THUNDER ST21BTO904017158
Kerusakan: layar satu garis lurus horisontal.
Perbaikan: Dalam pemeriksaan ternyata tegangan untuk IC vertikal (LA 78040) = 24 volt tidak ada. Setelah ditelusuri ternyata tegangan ini dari fbt lewat dioda D403 (HER154) dan R405 = 1 ohm/0,5W. Saat diukur D403 bocor dan R405 putus.
Setelah diganti, tegangan untuk IC vertikal normal kembali (24 volt) dan tv normal kembali.
Sekedar catatan: IC program = 8823CPNG4PB8 IC memory = 24C16A IC reg = 5Q1265RF
kode remote = 336
Data pin fbt: 16,5/24v/heater/46v/180v/gnd/nc/ABL/125v/Col
pin 46v tidak dipakai.
Type fbt tidak diketahui karena nomor serie nya sudah hilang. Bagi rekan2 yang tahu, tolong diinformasikan dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Akhirnya salam saya untuk semua rekan dan semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-85456903694200676892011-11-11T17:39:00.000-08:002011-11-11T17:39:06.402-08:00Compo Phillip DVD, S(VCD), CDKerusakan: No disk.<br />
Perbaikan: Dari pemeriksaan, ternyata optic tidak mau bergerak maju/mundur. Saat diukur tegangan sledge motor ada. Pada compo type ini, untuk mengeluarkan meja optik kita harus bongkar total (cukup rumit dibanding type yang lain). <br />
Setelah meja optik dilepas dan diamati, ternyata gigi kecil yang ada di as sledge motor mekar satu (bukan patah) sehingga saat putaran mencapai posisi gigi yang mekar tadi, langsung macet/berhenti. Untuk compo phillip ini gigi2 dari roda giginya sangat kecil sehingga tidak bisa diganti dengan gigi merk lain. <br />
Cari meja optic Phillip yang sama tidak ada. Jadinya beli meja optic Phillip lengkap, hanya perlu diambil gigi kecil yang di as motor sledge-nya. Padahal harga meja optic Phillip (lengkap), Rp.130 ribu. Sementara pemilik merasa, hanya gigi kecil kok mahal sekali. Padahal cari gigi-nya saja tidak ada. <br />
Kadang hal seperti diatas membuat kita terpaksa menekan jasa servisnya. <br />
Mudah2an bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. <br />
Akhirnya salam saya untuk semua rekan dan semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-26524616612487504562011-11-07T02:45:00.001-08:002011-11-07T02:49:39.729-08:00tv Samsung CB5209XKerusakan: Tombol power sulit di-on-kan. Saat nyala, setelan volume, brightness, kontras dan warna tidak mau disimpan.<br />
Perbaikan: Ternyata tombol power (pakai switch push-on) kontaknya kurang sempurna. Setelah diganti tetap sulit di-on-kan.<br />
EEPROM pakai KMC93C46. <br />
Setelah EEPROM diganti, tv langsung normal kembali. Ternyata bila EEPROM tidak normal, pada tv ini bisa menyebabkan tv sulit di-on-kan. <br />
Mudah2an bermanfaat bagi rekan2 yg belum pernah mengalami. Salam saya untuk semua rekan.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-15034988902033730772011-10-29T05:50:00.000-07:002011-10-29T05:50:57.086-07:00DVD Pioneer DV-226Kerusakan: mati total. <br />
Perbaikan: Pada pemeriksaan ditemukan power regulator K2796 rusak (short).<br />
Karena tidak ada, saya ganti dengan K1995. Kemudian DVD saya on-kan dan ternyata K1995 langsung rusak lagi. Penelusuran berikutnya ditemukan D104(zener diode 12V) rusak (short). Setelah zener dan K1995 diganti, DVD sudah bisa play, tapi suara sebelah kanan (R) mati. Setelah ditelusuri, ternyata R727 = 220 ohm (jenis smd) putus/open. Saya ganti dengan 220/0,25W karena tidak punya yang jenis smd. Akhirnya DVD normal kembali. Mudah2an bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Salam saya untuk semua rekan.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-26820404563937667222011-10-29T05:31:00.000-07:002011-10-29T05:57:34.407-07:00TV Sharp New QVision 14S20DKerusakan: Led power (merah) nyala, tapi saat channel ditekan tidak mau start.<br />
Perbaikan: Saat diukur B+=130V, tapi tiba2 dari kumparan defleksi keluar asap. Deflection yoke dilepas, ternyata selain ada yang putus sebagian lagi hangus. Cari dipasar umum tidak ada yang jual, sedangkan di service centre tidak dijual. Kebetulan ada deflection yoke bekas, milik tv Sharp 14AG1-S. Saat diukur kumparan hor = 4 ohm. Setelah dipasang, gambar terlalu lebar dan vertikal kurang membuka. Untuk vertikal, saya atur lewat factory adjustment. Tapi karena tidak ada pengaturan Horisontal size, maka untuk mengurangi gambar yang terlalu lebar, C611=330Kp/250V saya ganti dengan 680Kp/250V. <br />
Sekedar catatan:<br />
Q602=TT2140=Hor out<br />
STRW5453A=IC701=Regulator<br />
LA78040N=IC501=Vertikal<br />
EEPROM=24WC08LI<br />
IC Program=IXB855WJZZ<br />
Akhirnya...salam saya buat semua rekan.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-57674864315275405492011-08-03T22:38:00.001-07:002011-08-03T22:38:58.696-07:00TV Toshiba type 20A1EKerusakan; TV normal, hanya remote tidak respon.<br />
Perbaikan; Setelah kaki sensor remote di TV dan kaki IC program yang berhubungan dengan kaki sensor (lewat R=1K) disolder ulang, remote langsung respon. Tapi setelah agak lama, kadang mau kadang tidak mau respon lagi. Selanjutnya semua kaki IC program dan sekitarnya saya solder ulang. Sekarang tv bisa di remote. <br />
IC program= TMP87ck38N-3560. <br />
FBT=TFB4122CY<br />
Tapi 4 hari kemudian pemiliknya bilang, tv tidak bisa di-remote lagi. <br />
TV saya buka dan ukur tegangan pada kaki signal sensor, terukur sekitar 1,2V dan saat tombol remote ditekan tegangan turun sedikit kemudian kembali sekitar 1,2V. Ini berarti tidak normal. Sensor saya lepas dan ternyata dipangkal kaki sensor berkarat. Langsung sensor saya ganti. Setelah diganti, tegangan pada kaki signal dari sensor terukur sekitar 4,5V dan saat tombol remote ditekan tegangan turun sedikit kemudian kembali sekitar 4,5V. Kaki signal dari sensor ke IC program lewat R35=1K. Tegangan di IC program juga sama. Ini artinya normal. Sekarang TV normal kembali. <br />
Cara mencari kaki sensor remote, mana yang signal/+/G sbb: <br />
Saat kaki G dari sensor dapat kabel merah AVO meter dan kabel hitam AVO meter dihubungkan dengan kaki2 yang lain (Signal/+) jarum menyimpang sedikit. Setelah kaki G ditemukan, kita mencari yang mana kaki + dan yang mana kaki signal. Saat kaki G dihubungkan dengan kabel hitam AVO meter dan kabel merah dihubungkan dengan kedua kaki sensor yang lain, maka yang menunjukkan simpangan jarum meter lebih pendek adalah kaki signal dan yang menunjukkan simpangan jarum meter lebih panjang adalah kaki +. <br />
Mungkin bisa bermanfaat untuk rekan2 pemula. Akhirnya salam saya untuk semua rekan2 dan semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-49156173052574191492011-07-30T00:41:00.000-07:002011-07-30T00:41:39.424-07:00TV Sharp type 51V20MSKerusakan: mati, bila di-on-kan led nyala merah kemudian hijau dan kembali merah (campur kuning) kedip2.<br />
Perbaikan: dari gejala diatas, biasanya IC memory tidak beres. Setelah resolder, langsung ganti IC memory=24WCO8LI karena kebetulan ada stock IC memory yg sudah isi. Setelah diganti, bila di-on-kan led nyala merah kemudian pindah hijau trus kembali merah tapi tidak kedip2. Saat led nyala hijau, teg B+; 24V; 5V; teg G2; 180V ada tapi kemudian turun dan led kembali nyala merah. Sesaat setelah tv dicabut dari listrik, teg pada C705=220uF/400V tetap ada tegangan (tidak bisa mengosongkan muatannya). Ini berarti IC reg=STRW6753 tidak beres, walaupun teg B+ normal. Maka IC reg langsung saya ganti. Sekalian C706=22uF/35V diganti juga karena terukur hanya 0,12uF. Pada TV ini C706 sering kapasitannya berkurang banyak hingga menjadi hanya sekitar 0,..uF. Setelah diganti gejala masih tetap sama. Akhirnya ditemukan C604=10uF/250V (yang untuk teg 180V), yang bila diukur hanya 0,1uF. Awalnya saya tidak menyangka karena saat led nyala hijau, teg180V terukur normal. Setelah diganti TV nyala, hanya gambar tidak linier. Langkah selanjutnya, masuk sermode. Caranya; tekan vol- dan ch+, tahan, sambil tv di-on-kan sampai led nyala hijau trus lepaskan. Setelah merubah pengaturan Vsize dan Vlin (pakai vol+ atau vol-) sehingga gambar linier, keluar dari sermode. Caranya, tekan vol- dan ch+ bersamaan. Akhirnya tv kembali normal. Mungkin yang saya alami ini bisa bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Salam saya buat semua rekan2...hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-30562602347546704442011-07-14T18:16:00.000-07:002011-07-14T18:16:29.409-07:00MARSONOTV: Polytron power tidak mau “on” (st by ok)<a href="http://marsonotv.blogspot.com/2011/07/polytron-power-tidak-mau-on-st-by-ok.html">MARSONOTV: Polytron power tidak mau “on” (st by ok)</a>hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-18264870319074271012011-07-14T05:45:00.000-07:002011-07-14T05:45:09.969-07:00TV JVC type AV-B14T-SCKerusakan: Suara normal,layar gelap, OSD ada, tombol panel kacau.<br />
perbaikan: Setelah resolder, switch push-on tombol panel diganti. Setelah diganti, tombol panel berfungsi normal tapi gejala tetap sama. Hasil pengukuran, menunjukkan B+, 12V, 9V, 5V, 180V, G2 dan ABL normal. Hanya tegangan katoda R,G dan B terlalu tinggi = 150V. Tegangan pada basis transistor penguat akhir warna R,G dan B =2V --> artinya tidak normal (kurang tinggi). Selanjutnya IC memory 24CO4 saya ganti dengan yang baru (kosongan).Setelah diganti, layar nyala biru (karena tegangan katoda biru jadi normal), tapi tegangan katoda merah dan hijau tetap tinggi. Dari data pengukuran dan penelusuran lebih jauh serta saran2 dari rekan2 (mas Bonny, mas Alex, mas Budy, mas Arull & Gelora Elektronik), disimpulkan untuk mencoba mengganti IC memory 24CO4. IC aslinya saya copy ke IC kosongan kemudian dicoba lagi dan hasilnya layar tetap hanya nyala biru. Karena remote aslinya sudah tidak ada, untuk masuk service mode saya coba dengan remote universal VISERO RM109. Saat tv nyala/on, saya tekan mute dan display (di remote)bersamaan. Awalnya tidak ada respon, tapi setelah saya coba beberapa kali tiba2 gambar keluar sesaat kemudian layar berubah putih (sepertiga bagian pada layar sebelah kiri lebih terang) terang sekali. Kemudian tv saya off-kan. Setelah itu tv di-on-kan lagi -->ternyata sekarang gambar normal. Mungkin ada diantara rekan2 yang bisa menjelaskan, mengapa bisa demikian. Langkah berikutnya, saya coba auto search--->normal. TV saya off-kan, kemudian di-on-kan lagi--->tetap normal. Lewat tulisan ini saya ucapkan terimakasih pada rekan2 yang telah memberikan saran2 dan juga salam saya untuk rekan2 yang lain.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-2273041874679686512011-07-10T02:29:00.000-07:002011-07-10T02:29:36.293-07:00TV Sansui SV-M2010JKerusakan: mati total.<br />
Pemeriksaan: Seperti biasanya dilakukan pengukuran B+ dan ternyata tegangan kecil sekali. Ternyata pada keluaran B+ terpasang diode IN5408 terhadap ground. Entah siapa yang memasang, padahal seharusnya diode zener R2M yang fungsinya untuk pengaman bila B+ melonjak naik diatas normal. Pengamatan secara visual ditemukan juga R708 hangus tapi masih bisa diukur dan menunjukkan nilai 3K9--->diganti 3K9/2W.<br />
R707 terpasang 3 buah 3,3/0,5W diparalel (pernah diganti oleh teknisi lain??), karena agak hangus --->diganti 1,8/1W. <br />
R705 hangus tapi masih bisa diukur dan menunjukkan nilai 100K/1W--->diganti 200K/0,5W (karena saya tidak punya 100K/1W. <br />
Langkah selanjutnya tv saya on-kan ---> timbul suara denging dan B+ kecil/drop. Periksa transistor hor out = D1555, ternyata bocor/rusak. Setelah transistor diganti, ternyata B+ masih kecil/drop dan ada suara denging. Bila transistor hor out dilepas, B+ normal dan tidak ada suara denging. Penelusuran selanjutnya ditemukan D708=IN4148 short (anoda dioda ini berhubungan dengan kaki fbt). Setelah digant, tv dicoba di-on-kan lagi dan ternyata B+ hanya sekitar 10V. Transistor hor out saya periksa lagi, ternyata rusak lagi. Hal ini karena D708 yang short tadi. Transistor hor out saya ganti lagi. Sekarang saat tv di-on-kan (socket CRT dan chop anoda dilepas)-->dari fbt (dekat pot fokus) keluar bunga api dan dari socket crt juga keluar bunga api. Ternyata ada lubang kecil pada fbt (dekat pot fokus)--->saya tambal dengan lem araldit. Setelah lem kering tv di-on-kan lagi dan sekarang semua tegangan normal. Kemudian chop anoda dan socket crt saya pasang, dan tv di-on-kan -->suara ada tapi layar gelap. Langkah berikutnya cek crt. Caranya: Filamen diberi tegangan 4,5VAC dari trafo 1A. Tunggu beberapa saat, setelah itu dilakukan pengukuran nilai resistansi antara kisi G1 terhadap katoda merah, hijau dan biru. AVO meter pada BU=1K, kabel hitam AVO dihubungkan ke G1 dan kabel merah AVO dihubungkan ke katoda merah,hijau dan biru (bergantian). Ternyata hasil pengukuran:G1->KB, G1->KG, G1->KR jarum AVO meter tidak jalan sama sekali yang artinya CRT sudah tidak bisa dipakai lagi. Karena pemilik tidak mau ganti CRT, terpaksa kerja bakti..he he he. Sekedar catatan: R224=10K/1W ;R701=10/1W ;C708=100Kp/200V ;R4183,3/0,5W ;C715=10uF/250V ;C729=100uF/25V. <br />
FBT=JF0501-0501 (122-251181-06-00). Akhirnya salam saya untuk semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-10179321224210702132011-07-08T00:02:00.000-07:002011-07-08T00:05:22.576-07:00TV Sony KV1440E MK IIKerusakan: gambar gelap/remang2.<br />
Perbaikan: walaupun subbright dan screen dimaksimumkan, gambar tetap remang2, hanya ada perubahan lebih terang sedikit. Saat diukur ternyata tegangan G2 hanya 160V. Setelah ditelusuri, ditemukan R852=1K/1W putus/open dan diode D852 bocor. Setelah diganti, tegangan G2 bisa diatur sampai 800V. Pada TV ini tegangan G2 saya set pada 520V. Sekarang terang dan jernih, artinya normal kembali. Semoga bermanfaat dan salam saya untuk semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-84413120669832322352011-07-07T23:38:00.000-07:002011-07-07T23:45:06.981-07:00Emergency lamp Stardust SLF-909Kerusakan: mati.<br />
Kata pemiliknya, baru 3 minggu yl ganti aki dan lampu tapi sekarang mati dan lampu jadi hitam sekali dipangkalnya. Emergency ini pakai FCL 22Watt (TL bulat). <br />
Perbaikan: setelah ditelusuri ditemukan transistor Q6=C1571 bocor. Setelah diganti, lampu menyala tapi kurang terang sedikit dari normalnya dan saat dihubungkan listrik lampu masih nyala redup, tidak mau padam. Bila tidak dihubungkan listrik dan lampu dibiarkan menyala, sekitar 3 menit transistor Q6 panas sekali. Dari penelusuran berikutnya, ternyata C5=3,3uF/50V agak bocor. Setelah diganti, lampu nyala normal dan bila dihubungkan listrik lampu langsung padam yang artinya otomatis berfungsi normal. Juga transistor Q6 tidak panas lagi. Akhirnya salam saya buat semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-51594737953778022112011-07-07T21:17:00.001-07:002011-07-07T21:29:36.388-07:00TV Sanyo type CG14SP1Kerusakan: mati.<br />
Perbaikan: Pengukuran pada B+ dan tegangan lainnya, menunjukkan normal semua. Hanya tegangan pada kolektor transistor horisontal tidak ada. Penelusuran lebih lanjut ditemukan R620=120K open/putus. Setelah diganti, TV normal kembali. Akhirnya, salam saya buat semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-86097959604649550352011-07-07T20:37:00.000-07:002011-07-07T21:34:32.375-07:00Emergency lamp StardustKerusakan: mati, bila dihubungkan PLN led merah tidak nyala.<br />
Perbaikan: Langkah awal, aki dilepas dan dicoba dengan sumber tegangan lain (adaptor). Ternyata lampu nyala tapi bila dihubungkan dengan PLN, lampu tidak mau mati. Seharusnya bila dihubungkan listrik, lampu mati. Hal ini biasanya disebabkan karena untai otomatisnya tidak bekerja. Penelusuran selanjutnya, ternyata tegangan keluaran dari silikon-bridge hanya 4V padahal pada masukan silikon-bridge terukur 6VAC. Ternyata capasitor 3,3uF/250VAC bila diukur dengan kapasitan meter hanya 0,7uF. Setelah diganti tegangan keluaran dari silikon-bridge/C=220uF,16V terukur 11V dan tegangan pengisian yang ke aki terukur mendekati 6,9V yang artinya normal. Sekarang bila dihubungkan PLN, led merah nyala dan lampu padam. Bila PLN mati lampu nyala. Artinya otomatis-nya normal. Semoga bermanfaat dan salam saya untuk rekan2 semua.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-66198051584224309062011-07-07T20:03:00.001-07:002011-07-07T21:36:24.551-07:00Amplifier Sony TA-F555ESX IIKerusakan: Tidak bunyi. <br />
Perbaikan: Saat di-on-kan led power nyala merah terus, tidak berubah jadi hijau. Seharusnya saat di-on-kan, led nyala merah kemudian sekitar 15 detik ganti nyala hijau. Langkah awal, pengukuran tegangan Vce transistor power. Ternyata yang kiri maupun kanan, tidak simetris. Transistor power akhir, A1492 dan C3856. Transistor driver, A985, C2275 dan D809. <br />
IC protector, uPC 1237.<br />
Penelusuran lebih lanjut, ditemukan R494, R495, R444, R445, R472, R422 yang seharusnya 100 ohm, ternyata nilainya ada yang membesar jadi 500 ohm, 200 ohm dan ada yang putus/open. Sedangkan transistor power akhir, semua baik. Setelah resistor2 tersebut diganti, tegangan Vce transistor power akhir normal/simetris. Tapi bila diberi speaker dan sinyal input, led power kembali nyala merah (tidak mau nyala hijau) dan tegangan Vce transistor power yang kiri tidak simetris sehingga protector aktif. Padahal tanpa speaker, tegangan sudah simetris. Langkah selanjutnya, walaupun solderan tidak kelihatan retak, saya resolder daerah power amplifiernya sampai daerah drivernya. Setelah di resolder, amplifier normal kembali. Akhirnya, salam saya untuk semua rekan2. Semoga semakin sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-44297170663842853752011-07-07T07:19:00.000-07:002011-07-07T07:19:12.244-07:00TV Toshiba 20N3XEKerusakan: Gambar normal tapi suara baru keluar setelah nyala sekitar 1 jam.<br />
Perbaikan: Pemeriksaan pada speaker, ternyata kawat speaker seperti berkarat dan putus. Setelah diganti, suara tetap tidak ada. Langsung kebagian penguat akhir suara dan semua C dibagian ini diganti, suara langsung normal. Yang tidak terjawab, menurut pemilik, setelah nyala sekitar 1 jam, suara keluar padahal speaker putus. Salam saya buat semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-1991525720535266312011-06-11T06:02:00.000-07:002011-06-11T06:02:35.780-07:00TV Gold Star CA-20B32Kerusakan: Tidak mau start. Saat di-on-kan led merah nyala, tapi saat tombol channel ditekan tidak mau start.<br />
Pemeriksaan: Terukur tegangan B+ hanya 50 volt. Transistor Hout = D2499 baik. Kemudian D2499 saya open dan tv saya on-kan, ternyata B+ tetap = 50 volt. Langkah berikutnya pin 1 fbt saya open dan ternyata B+ tetap = 50 volt. Kesimpulan: yang menyebabkan B+ tidak normal bukan di bagian horisontal. Salah satu kemungkinan, bagian regulator ada yang rusak. Pemeriksaan pada bagian regulator, ditemukan C826=220uF/35V kering. Bila diukur hanya 0,99uF. Setelah C826 diganti,B+ = 110V (normal). Kemudian D2499 dan pin 1 fbt saya sambungkan kembali. Setelah itu tv saya on-kan, dan saat channel ditekan tv langsung nyala normal kembali. Juga B+ tetap normal yaitu terukur 110V. Sekedar catatan: C820=10uF/100V ; C825=47uF/35V ; C408=10uF/100V ; IC memory=24LCO2B=IC02 ; IC 01=LG8434-03B ; IC501=TA8690AN ; IC802=STRS6707 ; IC04=KIA7805 ; IC803=SE110 ; IC301=TA8445K ; IC402=7809 ; IC401=7812 ; Q803=A968A ; fbt=154-177B. Mudah2an yang saya alami ini bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Akhirnya salam saya buat semua rekan2 dan semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-74443717927800056082011-05-08T05:37:00.000-07:002011-05-08T05:37:22.727-07:00TV Sony KV-2062E MKIIIKerusakan: mati. <br />
Pemeriksaan: Saat di-on-kan fuse utk B+115V (F602=800mA) langsung putus. Tapi fuse utama F601=4A tidak putus. Tegangan B+ terukur nol. Transistor hor out=D1398 baik. Saat transistor hor out dilepas, bila tv di-on-kan fuse F602 tidak putus dan terukur B+=115volt/normal. FBT diperiksa dengan AVO meter (BU 10K),kabel hitam dihubungkan ke kaki2 fbt (bergantian) dan kabel merah dihubungkan ke chop anoda, ternyata tidak bocor. Hubungan antar lilitan tidak ada yang korslet (dibandingkan dengan fbt yang baru sama). Saat fbt ditest dengan alat test, tegangan tinggi/bunga api keluar tapi kurang kuat dan agak ter-putus2. Pada fbt yang baru, bunga api lebih besar dan tidak ter-putus2.Semua dioda dan kondensator mylar yang volt tinggi disekitar fbt diperiksa, ternyata tidak ada yang rusak. Maka langkah berikutnya fbt diganti. Setelah fbt diganti, tv normal kembali. FBT=1-439-363-11. <br />
Mungkin yang saya alami ini bisa bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Akhirnya salam dari saya untuk semua rekan2 & semoga sukses.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-61510411258392541552011-04-29T05:38:00.000-07:002011-04-29T05:38:58.741-07:00TV Polytron ZEPPELIN MX5265Kerusakan: Saat di-on-kan keluar lompatan bunga api dari kabel EHT ke kumparan defleksi. Kemudian TV mati.<br />
Perbaikan: Ternyata kabel EHT dililitkan menempel kumparan defleksi. Setelah kabel EHT saya tata sehingga tidak menempel kumparan defleksi, lompatan bunga api masih timbul. Selanjutnya kabel EHT saya bungkus dengan isolasi tegangan tinggi. Sekarang lompatan bunga api sudah tidak ada dan TV nyala, tapi posisi gambar terlalu keatas sehingga logo stasiun pemancar posisinya dipinggir atas layar dan layar bagian bawah hitam sekitar 3cm. Kondensator bagian vertikal C402=1000uF/25V, C409=1uF/50V dan C416=10uF/50V saya ganti karena nilai kapasitannya sudah berkurang. Kemudian TV dicoba di-on-kan dan ternyata gambar masih tetap sama. Tegangan B+, vertikal dan lainnya normal. Langkah berikutnya masuk factory adjustment. Posisi TV standby, tekan menu di remote sampai TV on. Kemudian masukkan kode 1013 untuk masuk pengaturan. Disini untuk vertikal, yang ada pengaturan untuk Vamp dan Vshift. Ternyata Vamp bisa diatur tapi Vshift tidak bisa diatur. Karena semua tegangan normal dan semua C dibagian vertikal baik, maka kemungkinannya fbt atau defleksi yang tidak normal. Karena kumparan defleksi baik, maka saya ganti fbt nya. Setelah fbt diganti ternyata gambar masih tetap sama. Karena tidak ada kemungkinan lagi selain fbt, saya coba ganti lagi dengan fbt yang baru lagi tapi merknya beda. Ternyata setelah diganti, Vshift bisa diatur sehingga bisa didapatkan gambar yang normal. Catatan: IC program=STV2247C, H out=T801=1803DHI, Reg out=IC501=FS7UM, Vertikal=IC401=TDA8174AW, FBT=JF0501-19539. Kasus seperti ini jarang terjadi, mungkin bermanfaat untuk rekan2 yang belum pernah mengalami. Salam saya untuk rekan2 semua...hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-73273380120887373842011-03-18T06:08:00.000-07:002011-03-18T06:08:55.736-07:00TV VOTRE 21inch.Kerusakan: Suara dan gambar tidak ada, layar gelap. Saat di-on-kan, led indikator nyala.<br />
Perbaikan: B+ terukur sekitar 10 volt. Transistor regulator out V503=DD5011 baik. Tansistor horisontal out V432=1803DFX baik. Ternyata R448 yang ada dekat transistor horisontal out hangus. Tapi karena hasil pengukuran menunjukkan nilai 22K, maka bisa dipastikan nilai R448 memang 22K walaupun sudah hangus, karena nilai R yang membesar biasanya tidak menunjukkan suatu nilai yang tepat. Karena itu saya ganti dengan 22K. Penelusuran berikutnya ditemukan VD449=FR309 bocor. Karena tidak ada yang jual, saya ganti dengan 2 buah diode yang dihubungkan seri untuk memenuhi kebutuhan voltnya. saya ganti dengan RGP15D= fast recovery 3A/600V. Kemudian tv dicoba di-on-kan dan ternyata B+ tetap sekitar 10 Volt. Walaupun transistor horisontal out dilepas, B+ tetap sekitar 10Volt. Setelah kaki fbt yang berhubungan dengan B+ dilepas solderannya, B+ menunjukkan 115Volt (normal). Langkah selanjutnya memeriksa fbt. Ternyata fbt baik.Penelusuran berikutnya ditemukan transistor V303=D2012 bocor, saya ganti dengan D1406. Setelah diganti, B+ normal.<br />
Catatan: kolektor V303 lewat R307 ke L301, kaki L301 yang satu lagi ke anode VD449. Katode VD449 ke kolektor V432. Akibatnya bila V303 bocor akan membuat B+ terukur sekitar 10Volt. <br />
Tapi walaupun B+ normal, tv tidak bisa menerima siaran/pemancar dan bila channel+ ditekan, tidak mau pindah channel (tetap di channel 1). Langkah berikutnya, solder ulang IC jungle (tv ini pakai IC tunggal) dan sekitarnya. Setelah itu gejala tetap sama. Kemudian saya coba tekan menu, terus pilih auto search. Ternyata begitu di auto search, raster langsung keluar dan fungsi auto search jalan normal. Selesai proses auto search, tombol channel berfungsi normal (bisa naik/turun). Tetapi gambar sangat tidak linier (vertikal tidak linier). Beberapa C dibagian vertikal saya ganti tapi gambar masih kurang linier walaupun sudah lebih linier/bagus. Karena remote aslinya tidak ada, saya coba dengan remote yang untuk tv china (kode di body remote 55L1). Lubang pada remote bila ditekan langsung masuk service mode. Langsung adjustment vertikal. Sekarang tv normal kembali. Mungkin yang saya alami ini bisa bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Salam saya buat semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1823411025130436346.post-51224136973509917492011-03-09T22:47:00.001-08:002011-03-09T22:47:03.668-08:00tv advante model atv-2198pfkerusakan: layar menyempit (satu garis lurus mendatar). <br />
Perbaikan: resolder bagian vertikal. Pengukuran pada c449=100uf/35v, ternyata hanya 29uf. Setelah diganti dilakukan pengukuran tegangan. B+ normal, juga yg lainnya. Hanya pada kaki 3 ic vertikal tidak ada tegangan. Ternyata diode vd434=in4007 putus. Anode diode ini lewat jumper wa431 kekaki no 2 ic vertikal=tda9302a, sedangkan katodenya lewat c449 ke kaki no 3 tda9302a. Setelah diganti, tv normal kembali. Mungkin pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi rekan2 yang belum pernah mengalami. Salam saya untuk semua rekan2.hgunawanhttp://www.blogger.com/profile/17260508276718380271noreply@blogger.com2